KAMPUS IAITF MENCIPTAKAN MAHASISWA/I YANG MADANI

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur atas nikmat, rahmat yang telah Allah berikan kepada kita semua sehingga kita dapat menjalankan kewajiban dan aktivitas selayaknya serta tidak lupa kita bersholawat kepada baginda nabi besar Muhammad SAW.

Perkenalkan nama saya Suharya Wazni program studi PAI , fakultas Tarbiyah. Saya lahir di Dumai, 18 Desember 2003 dan anak ke-7 dari 7 bersaudara. Saya tamatan dari SMK Negeri 2 Dumai dan saya akan membagikan cerita singkat tentang apa yang membuat saya termotivasi untuk memilih kampus Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai.

Awalnya, saya berkeinginan untuk berkuliah di luar kota lebih tepatnya di Universitas Riau, Pekanbaru. Namun, saudara saya memberikan saran kepada saya untuk tidak berkuliah di luar kota, karena mamak saya sendiri dan tidak ada yang menjaga. Sebelum kepergian Alm. Bapak saya, beliau juga berpesan kepada saya bahwasanya saya di amanahkan untuk berkuliah di kampus agama.

Awal saya mengenal kampus IAITF ialah saya pernah menjadi peserta dalam perlombaan di kampus tersebut yaitu dalam kegiatan MENPORA CUP pertandingan bola voli dan lomba nasyid. Dan alhamdulillah saya menjuarai keduanya. Disitu pertama kali saya memasuki ruang lingkup kampus dan yang saya rasakan adalah kampus tersebut terlihat sederhana, biasa-biasa saja dan tidak ada yang menarik di dalamnya.
Namun, dengan kesederhanaan itu hati saya terketuk untuk dapat berkuliah di kampus tersebut. Sehingga saya meyakinkan diri saya dengan sepenuh hati untuk daftar ke kampus tersebut. Mulai dari saya melengkapi administrasi perkuliahan, sampai saya memasuki agenda perkuliahan. Saya mendaftar langsung ke LP2T dengan seorang diri dan disitulah saat-saat dimana saya harus yakin bahwasanya saya tepat memilih kampus untuk saya berkuliah.

Seiring berjalannya waktu, saya dihadapi dengan yang namanya matrikulasi yaitu agenda tahunan yang wajib dilaksanakan bagi para mahasiswa/mahasiswi baru. Pada agenda tersebut berisikan materi-materi yang menurut saya sangat penting dan materi yang disampaikan oleh dosen-dosen di kampus tersebut sangatlah luar biasa. Sehingga dapat memotivasi saya untuk selalu berjuang dan bangga , bahwasanya saya duduk di bangku perkuliahan yang tepat.

Di hari berikutnya, saya juga mengikuti kegiatan Perkenalan Kampus atau biasa disebut juga dengan PKKMB dan saya juga mengikuti agenda Minat Bakat Mahasiswa (MBM). Kesan yang saya alami selama saya menjalani kegiatan tersebut yakni saya terbentuk untuk selalu mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi, karena disaat kegiatan tersebut berlangsung kami selalu berkegiatan secara berkelompok dan saya ikhlas menjalankannya. Dimulai dari saya mendapatkan banyak teman baru, mental baru, bahkan saya dapat keseruan didalamnya. Meskipun melelahkan, tetapi kegiatan tersebut memiliki banyak pengajaran. Jujur, saya orangnya pendiam dan pemalu. Untuk itu, saya rasa saya sudah tepat dalam memilih kampus untuk saya berorientasi mengenal arti keberanian, keterampilan dan percaya diri dalam hal apapun.

"Barangsiapa yang keluar menuntut ilmu, ia berada dijalan Allah hingga ia pulang." (H.R At-Tirmidzi)

Sekian cerita dari saya, 

Wallahul muwaffiq ila aqwamitthoriq 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

September, 2022

Komentar

  1. kerennnnnnn inii, semuangat yaa >_<

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah mantap, semangat terus anak muda penerus generasi bangsa 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, insyaallah pak Rahmad,, terimakasih

      Hapus
  3. Alhamdulillah, MasyaAllah sukses selalu💪

    BalasHapus

  4. إنه رائع ، أنا متحمس لإنشاء مدونة ، وآمل أن تحقق أهدافك🤘🤞😇

    BalasHapus
  5. Semangat terus suharya azmi💪 calon pemimpin yang mulia dan memberikan contoh agar menjadi anak soleh, yang tetap menjalankan amanah dari orang tua👌

    BalasHapus
  6. Semangat terus Suharya
    Semoga bisa menjadi kebanggaan keluarga

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer