KKN ACTIVITY 2025 Day 1 ,-LatePost


21 Juli 2025, 08.00 pagi, saya sedang menjalani aktivitas pelepasan KKN dan PPL di kampus Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai yang mana banyak dihadiri oleh mahasiswa yang hendak menjalani program tersebut dengan dilepaskannya balon sebagai simbol tanda sebuah pelepasan mahasiswa. Saya yang KKN pada tahun ini ditempatkan di kab. Bengkalis, desa Teluk Latak dengan beranggotakan 10 orang yaitu, Raihan sebagai Ketua, Suharya (saya sendiri) sebagai wakil ketua, Dinda sebagai sekretaris, Yumitha sebagai bendahara, Anissa sebagai div. Acara 1, Lina sebagai div. Acara 2, Widya sebagai div. PDD, Resti sebagai div. Logistik 1, Fauzi sebagai div. Logistik 2, dsn Anggi sebagai div. Logistik 3.

Keberangkatan dari Dumai tepat pada pukul 14.00, dengan menggunakan 3 kendaraan. Terdiri atas mobil ambulan untuk persediaan barang logistik, mobil travel untuk membawa anggota perempuan, dan mobil pribadi dari orang tua ketua (raihan) yang hendak turut mengantar kami sampai desa tersebut dan saya sampai di desa tersebut pada pukul 22.30. Dengan membawa mobil ambulan yang berisi barang logistik dan lain-lain. Se sampainya disana, kami tidak langsung istirahat melainkan menyusun barang-barang logistik di suatu posko yang berada Gg. Abd. Rahman, desa Teluk Latak, Kab. Bengkalis. Saya baru dapat beristirahat pada pukul 03.00, 22/7/2025

sampai pada pagi hari nya saya bangun subuh pada pukul 05.00, dan melaksanakan sholat subuh sendirian di posko sembari membangunkan dan menunggu teman-teman laki-laki yang lain, bangun. Sampai pada saat tiba teman-teman perempuan yang lain menyiapkan sarapan dan bergegas siap-siap untuk membersihkan barang logistik dan posko tersebut.  

Pada pukul 08.45, saya bersama teman-teman yang lain menuju ke kantor camat sebagai bentuk penyerahan kami terhadap desa yang berada di kab. Bengkalis. 



Sampai pada pukul 11.30 saya bersama rombongan kelompok desa teluk latak kembali ke posko untuk mempersiapkan dan merehatkan diri sembari menunggu pertemuan bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).



Setibanya DPL datang ke posko kami, mereka mengembangkan perkataan yang disampaikan perwakilan pak Camat yang mengatakan "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", memaknai kata tersebut, kami diupayakan agar dapat menyesuaikan segala hal situasi dan kondisi yang berada di desa tersebut dan kami berupaya agar memberikan impact kepada penduduk sekitar terkait keahlian yang kita punya seperti khutbah, adzan dan mengaji.

Pada pukul 17.00, saya bersama Fauzi berniat untuk jogging sore disekitar daerah desa teluk latak dan melihat warga sekitar bermain bola voli disana.

Sampai tiba malamnya, pukul 08.00 saya dan teman-teman lainnya menghadiri acara MTQ diniyah yang dilaksanakan oleh anak usia dini/ tingkat SD yang berlokasi di pasar Teluk Latak Terdiri dari perlombaan adzan, sholat, mengaji dan tilawah serta diakhiri ceramah oleh ustadz di daerah tersebut.

Saya berkesempatan untuk memberikan sedikit banyaknya tenaga dan partisipasi kami selaku mahasiswa KKN kepada masyarakat setempat. Mereka memberi arahan kepada kami untuk tetap stay sampai akhir acara. Saya di amanah kan untuk memegang petasan kembang api sebagai simbol pembuka pada acara tersebut. 

Acara tersebut berakhir pada jam 23.00 dan malangnya kami mendapatkan musibah, yaitu salah satu teman kami, Lina kelelahan hingga pingsan saat hendak pulang, kemudian syukurnya warga setempat bertanggung jawab atas kejadian yang tidak disangka itu, dengan membantu menyadarkan teman kami yang pingsan. Kemudian, setelah ia sedikit sadar kami gegas pulang ke posko untuk beristirahat sejenak, sembari menunggu Lina sadar. Panitia acara termasuk tokoh masyarakat disana turut mengantarkan kami serta memberikan rasa empati mereka atas kepedulian mereka kepada kami. Dengan memberi obat herbal dan pertolongan pertama. Setelah mereda, kami makan malam pada pukul 23.44 dan sekaligus melakukan evaluasi atas aktivitas yang kami lakukan saat itu. 




Komentar

Postingan Populer